Minggu, 07 Juni 2015

TIM YES - INDONESIA



 Hari ini, 11 November 2012, untuk terakhir kalinya 4 anggota Tim YES Indonesia berbakti di GKMI Ebenhaezer. Perpisahan singkat di gelar dalam ibadah, dan Tim yang terdiri dari Elia Priansica (Bali), Yuli (Lampung), Lia Kauffman (Amerika) dan Maria (Amerika) menyatakan perasaan yang mereka alami selama berada di kota "Gandul" selama 3 minggu.  "Kami merasa di terima, meskipun kami masih muda", demikian ungkap Elia. Bersama Remaja "Militia Christy", merekapun menyenandungkan pujian yang indah.

Anggota Tim YES Indonesia terdiri dari 8 anak muda dari berbagai negara. 4 orang di antaranya tinggal dan melayani di GITJ Trangkil. Sedangkan 4 lainnya memulai kegiatan & pelayanannya di GKMI Ebenhaezer. Mereka tinggal di rumah jemaat, turut makan dan beraktivitas bersama jemaat dalam konteks budaya dan dinamika yang ada.
Selama di Pati, anggota YES Indonesia ini terlibat dalam berbagai pelayanan di GKMI Ebenhaezer, baik di Sekolah Minggu, Remaja, Wanita, Umum hingga pelayanan lanjut usia dan di Rumah Sakit. Di luar kegiatan gereja, mereka juga mengajar Bahasa Inggris di Sekolah "Harapan Bangsa", melayani di Lembaga Pemasyarakatan, bersaksi dalam KKR Anak Muda se-kota Pati di GBT Juwana dan berbagai aktivitas lain, selain belajar bahasa dan mendalami pernak-pernik budaya.  Tidak ketinggalan, "Wisata kuliner" di sajikan oleh jemaat dengan mengajak mereka menikmati berbagai menu khas kota Pati serta mencicipi ragam buah yang ada.

Kesaksian-kesaksian indah juga dibagikan kepada jemaat, betapa Allah mengasihi dan membentuk mereka melalui berbagai kenyataan pahit yang mereka alami dalam keluarga. Kemampuan berefleksi atas perjalanan hidup muncul melalui kesadaran akan karya Allah yang merencanakan masa depan yang indah bagi mereka yang mengasihi Tuhan. Pengalaman buruk bukanlah noda dan luka, melainkan bagian dari cara Allah untuk menempa kualitas iman dan hidup di hadapan-Nya.

Kedekatan anggota YES ini menimbulkan kesan mendalam bagi jemaat, khususnya anak-anak muda dan Sekolah minggu. Komunikasi yang terbina dalam relasi menghadirkan kenangan-kenangan tersendiri bagi kedua belah pihak. Hingga akhirnya, kehadiran Tim inipun harus berakhir, karena mereka akan melanjutkan aktivitas berikutnya di kota-kota lain.

Selamat melayani, YES Indonesia
Terimakasih untuk berkat dan kehadirannya.
Jadilah berkat di manapun anda berada.

Salam kasih dari keluarga Ebenhaezer.


"Hitherto the Lord has helped us."
Memoar of November 11, 2012
Ebenhaezer
From the desk of  Daniel Lauw


@ Pindahan dari blog Nuansa Iman GKMI Ebenhaezer, tgl.6 Juni 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar