TELADAN YUSUF
GKMI Ebenhaezer, Selasa, 07 Desember 2010.
Komisi
Pria “PETRA” – GKMI Ebenhaezer dengan antusias mengawali rangkaian perayaan
Natal GKMI Ebenhaezer dengan menggelar event ibadah & perayaan Natal bagi
para Pria. Sebanyak 55 pria hadir dalam perayaan Natal di awal bulan Desember
ini. Yang agak unik dalam perayaan Natal kaum Adam ini adalah dengan
menghadirkan pembicara justru dari kaum Hawa, yaitu Ibu Ani Wijaya,M.Si dari
Semarang. Hamba Tuhan yang pernah menyandang predikat
Hamba Tuhan yang pernah menyandang predikat sebagai Kepala Sekolah TK terbaik se-Indonesia, dan merupakan pendamping hidup Sekum Sinode, Pdt.Timotius Adi Dharma,MTh ini merasa tersanjung atas kepercayaan yang diberikan kepadanya, meskipun beliau hadir sendirian sebagai wanita di antara puluhan pria. Tidak ada “ketakutan” atau “minderisasi” meskipun sempat di goda bagaikan “Wanita di sarang Penyamun”, karena beliau melihat wajah-wajah ramah dan bersahabat dari para Pria “PETRA” yang membuat hatinya tenang, dan juga karena beliau melihat adanya beberapa wanita yang turut hadir. Kehadiran para wanita dalam “kegiatan pria” ini dalam kapasitas sebagai penolong yang membantu mempersiapkan dan melayani “urusan perut” (konsumsi).
Meskipun
Ibu Ani Wijaya,M.Si masih berada dalam suasana duka karena ibu mertuanya baru
saja dipanggil Tuhan, namun dengan bersemangat beliau tetap menyampaikan Firman
Tuhan. Topik yang dikupas adalah tentang Yusuf (Matius 1:18-25), baik karakter
maupun dinamika pergumulan yang dialami, dan mengajak para Pria membuka mata
untuk belajar dari Yusuf.
Tata
Liturgi yang dipimpin oleh Mas Didiet (Madya Prabowo) ini dikemas khusus oleh
Bp.Daniel Kurniawan, dan “tanpa sengaja” ternyata senada dengan topic yang akan
diangkat oleh Ibu Ani Wijaya,M.Si. Sebuah lantun bait tentang Refleksi Yusuf
saat menghadapi kenyataan hamilnya sang kekasih hati – Maria- dibacakan dengan
menarik oleh Bp.Pujiono, yang dipadu dengan lantun pujian Solis menyenandungkan
“O Holy Night” versi Jawa dan Pujian Jemaat dalam versi Indonesia.
REFLEKSI YUSUF
Tuhan......
Aku mencintai wanita itu
Sungguh aku mencintainya..
Aku jaga dia dengan segenap kekuatanku
Aku kasihi dia dengan segenap hatiku
Dalam seluruh hidupku, Tuhan
Kuingin membahagiakannya..
Aku mencintainya Tuhan...
- - - - - (menangis) - - - -
......................................
Aku sungguh mencintainya ....
Namun mengapa harus ini yang terjadi ??
Mungkinkah dia tidak setia ?
Mungkinkah dia gadaikan cintanya ?
Mungkinkah hatinya tertambat pada pria lain ?
.........................................
Aku tahu, itu tak mungkin !
Ia mencintaiku, sebagaimana aku mencintainya
Aku jaga kemurniannya
Karena itulah tanda cintaku..
Tapi mengapa Tuhan ???
Mengapa ???
Mengapa di rahimnya nan suci
Telah tertanam sesosok janin ?
Tuhan ....
Haruskah cinta kami terpenggal
Haruskah aku berlalu dari kehidupannya
.......
(terisak menangis) ...........
SUARA MALAIKAT :
"Yusuf, anak Daud,
janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai
isterimu,
sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh
Kudus.
Ia akan melahirkan anak laki-laki
dan engkau akan menamakan Dia Yesus,
karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya
dari dosa mereka."
Benarkah itu Tuhan ?
Benarkah ia wanita yang Kau karuniai ?
Terima kasih Tuhan...
Kau jadikan wanita belahan hatiku
Kau jadikan wanita belahan hatiku
Menjadi wanita istimewa di mata-Mu
Aku akan jaga dia Tuhan..
Kau percayakan wanita itu di tanganku
Dengan tangan ini pula aku tidak akan
mengecewakan-Mu
Aku akan jadi pria yang berjalan di sisinya
Aku akan menjadi pria yang melindungi dan mengasihinya
Aku akan jadi pria
Sebagaimana yang Engkau harapkan ...
(by Theos)
Tak ketinggalan dalam perayaan syukur Natal ini, Pak
Komandan tentara, Bp.Yosua Nayiri tampil dengan PD-nya menyanyikan lagu ”Opo
siro nandhang susah” dengan irama campur sari sambil bergoyang
menghangatkan suasana. Tim Trio – Bp.Rudy, Bp. Hani dan Sdr.Didiet pun tampil
dengan lantun Vokalnya menyuarakan ”Whispering Hope”.
Meski sederhana, namun Natal Pria ini mendatangkan kesan
yang indah bagi jemaat yang hadir. Acara yang dimulai Pk.18.00 itu diakhiri
dengan Berkat Rasuli dari Bp.Daniel Kurniawan,S.Th pada Pk.20.00 WIB dan
berlanjut dengan Perjamuan Kasih.
SELAMAT
NATAL !
"Hitherto the Lord has helped
us."
Memoar of Januari, 2009
Ebenhaezer
From the desk of Daniel Lauw
@
Pindahan dari blog Nuansa Iman GKMI Ebenhaezer,
tgl.6
Juni 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar