Kamis, 04 Juni 2015

NATAL KOMISI PRIA PETRA - 2010



TELADAN YUSUF
GKMI Ebenhaezer, Selasa, 07 Desember 2010.

Komisi Pria “PETRA” – GKMI Ebenhaezer dengan antusias mengawali rangkaian perayaan Natal GKMI Ebenhaezer dengan menggelar event ibadah & perayaan Natal bagi para Pria. Sebanyak 55 pria hadir dalam perayaan Natal di awal bulan Desember ini. Yang agak unik dalam perayaan Natal kaum Adam ini adalah dengan menghadirkan pembicara justru dari kaum Hawa, yaitu Ibu Ani Wijaya,M.Si dari Semarang. Hamba Tuhan yang pernah menyandang predikat

Hamba Tuhan yang pernah menyandang predikat sebagai Kepala Sekolah TK terbaik se-Indonesia, dan merupakan pendamping hidup Sekum Sinode, Pdt.Timotius Adi Dharma,MTh ini merasa tersanjung atas kepercayaan yang diberikan kepadanya, meskipun beliau hadir sendirian sebagai wanita di antara puluhan pria. Tidak ada “ketakutan” atau “minderisasi” meskipun sempat di goda bagaikan “Wanita di sarang Penyamun”, karena beliau melihat wajah-wajah ramah dan bersahabat dari para Pria “PETRA” yang membuat hatinya tenang, dan juga karena beliau melihat adanya beberapa wanita yang turut hadir. Kehadiran para wanita dalam “kegiatan pria” ini dalam kapasitas sebagai penolong yang membantu mempersiapkan dan melayani “urusan perut” (konsumsi). 

Meskipun Ibu Ani Wijaya,M.Si masih berada dalam suasana duka karena ibu mertuanya baru saja dipanggil Tuhan, namun dengan bersemangat beliau tetap menyampaikan Firman Tuhan. Topik yang dikupas adalah tentang Yusuf (Matius 1:18-25), baik karakter maupun dinamika pergumulan yang dialami, dan mengajak para Pria membuka mata untuk belajar dari Yusuf. 


Tata Liturgi yang dipimpin oleh Mas Didiet (Madya Prabowo) ini dikemas khusus oleh Bp.Daniel Kurniawan, dan “tanpa sengaja” ternyata senada dengan topic yang akan diangkat oleh Ibu Ani Wijaya,M.Si. Sebuah lantun bait tentang Refleksi Yusuf saat menghadapi kenyataan hamilnya sang kekasih hati – Maria- dibacakan dengan menarik oleh Bp.Pujiono, yang dipadu dengan lantun pujian Solis menyenandungkan “O Holy Night” versi Jawa dan Pujian Jemaat dalam versi Indonesia. 

REFLEKSI YUSUF


Tuhan......
Aku mencintai wanita itu
Sungguh aku mencintainya..
Aku jaga dia dengan segenap kekuatanku
Aku kasihi dia dengan segenap hatiku 

Dalam seluruh hidupku, Tuhan
Kuingin membahagiakannya..
Aku mencintainya Tuhan... 
 - - - - - (menangis) - - - -
...................................... 
Aku sungguh mencintainya ....
Namun mengapa harus ini yang terjadi ??
Mungkinkah dia tidak setia ?
Mungkinkah dia gadaikan cintanya ?
Mungkinkah hatinya tertambat pada pria lain ?
......................................... 
Aku tahu, itu tak mungkin !
Ia mencintaiku, sebagaimana aku mencintainya
Aku jaga kemurniannya
Karena itulah tanda cintaku..
Tapi mengapa Tuhan ???
Mengapa ??? 

Mengapa di rahimnya nan suci
Telah tertanam sesosok janin ? 

Tuhan ....
Haruskah cinta kami terpenggal
Haruskah aku berlalu dari kehidupannya
....... (terisak menangis) ........... 


SUARA MALAIKAT :
"Yusuf, anak Daud, 
janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, 
sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Ia akan melahirkan anak laki-laki 
dan engkau akan menamakan Dia Yesus, 
karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya 
dari dosa mereka." 

Benarkah itu Tuhan ?
Benarkah ia wanita yang Kau karuniai ? 

Terima kasih Tuhan...
Kau jadikan wanita belahan hatiku
Menjadi wanita istimewa di mata-Mu 

Aku akan jaga dia Tuhan..
Kau percayakan wanita itu di tanganku
Dengan tangan ini pula aku tidak akan mengecewakan-Mu 

Aku akan jadi pria yang berjalan di sisinya
Aku akan menjadi pria yang melindungi dan mengasihinya
Aku akan jadi pria
Sebagaimana yang Engkau harapkan ... 
(by Theos)

Tak ketinggalan dalam perayaan syukur Natal ini, Pak Komandan tentara, Bp.Yosua Nayiri tampil dengan PD-nya menyanyikan lagu ”Opo siro nandhang susah” dengan irama campur sari sambil bergoyang menghangatkan suasana. Tim Trio – Bp.Rudy, Bp. Hani dan Sdr.Didiet pun tampil dengan lantun Vokalnya menyuarakan ”Whispering Hope”. 

Meski sederhana, namun Natal Pria ini mendatangkan kesan yang indah bagi jemaat yang hadir. Acara yang dimulai Pk.18.00 itu diakhiri dengan Berkat Rasuli dari Bp.Daniel Kurniawan,S.Th pada Pk.20.00 WIB dan berlanjut dengan Perjamuan Kasih. 

SELAMAT NATAL ! 



"Hitherto the Lord has helped us."

Memoar of Januari, 2009
Ebenhaezer
From the desk of  Daniel Lauw


@ Pindahan dari blog Nuansa Iman GKMI Ebenhaezer, tgl.6 Juni 2015


Tidak ada komentar:

Posting Komentar