Minggu, 07 Juni 2015

HUT PANCAWARSA GKMI EBENHAEZER



KEBAKTIAN KEBANGUNAN ROHANI & HUT PANCAWARSA GKMI EBENHAEZER

Tak terasa 5 tahun telah berjalan. Agustus 2013, tepatnya tgl.17 bersamaan dengan Proklamasi RI, GKMI Ebenhaezer berulang Tahun. Semula tidak ada rencana merayakan Ulang Tahun Pancawarsa ini dalam skope besar, mengingat penghematan dana terkait rencana pembelian tanah untuk gereja. Cukuplah yang sederhana namun kaya dalam syukur. Namun rencana manusia bukanlah rencana Tuhan. Tanpa di duga, sebuah khabar datang via telpon langsung dari Ibu Maqdalena Sparingga selaku pengatur jadwal pelayanannya, bahwa Pdt.Dr.Yusak Hadisiswantoro, M.Th, seorang pastor senior dari Gereja YHS (YHS Church, Yakin hidup Sukses) akan berkunjung ke kota Pati dalam rangka Reuni sekolah dan mengunjungi kampung halaman.

Beliau menawarkan pelayanan cuma-cuma jika GKMI Ebenhaezer berkenan. Bagi "kejatuhan durian runtuh", tawaran pelayanan tersebut di terima dengan tangan terbuka. Meskipun tanggalnya tidak tepat tgl. 17 Agustus, namun event ini di gunakan juga sebagai bentuk ucapan Syukur HUT Gereja. Segera "Tim Kecil" di bentuk. Dengan persiapan kurang dari 1 bulan, segala sesuatu di persiapkan.
11 Agustus 2013, KKR Akbar yang di hadiri lebih dari 400 orang ini pun di gelar. Tamu-tamu dari berbagai gereja, baik yang mendapat undangan maupun karena mendengar berita dari radio Foster, berduyun-duyun datang. Pujian dinaikkan dengan semangat oleh Tim Komisi Ibadah Ekklesia. Suasana menjadi lebih segar - bukan hanya karena KKR di adakan di lapangan terbuka/halaman GKMI Ebenhaezer - melainkan juga karena Tim Bp.Pdt. Yusak juga menghadirkan pelawak Srimulat dan rekannya, yaitu Polo dan Beta. Canda - canda yang bermuatan kritik rohani di luncurkan dan menjadi inspirasi tanpa menyakiti. Gelak tawapun membahana melihat tingkah dan kata yang menggelitik. 
Dalam untaian Firman yang di sampaikan, Pdt.Dr.Yusak yang menggembalakan salah satu Gereja terbesar di Indonesia ini menyatakan bahwa mujizat Tuhan masih terjadi hingga saat ini. Allah tidak mati, juga tidak tidur. Ia tetap bekerja melalui banyak cara yang tak terduga untuk memberkati dan mengangkat umat-Nya, sehingga umat Tuhan mengalami "Devine Grace", Kepuasan di dalam Tuhan.


Inilah resume singkat dari khotbah Hamba Tuhan yang telah mengalami berbagai mujijat Tuhan ini. Ketika peristiwa kebangkitan Yesus terjadi, ada dua orang murid yang murung wajahnya dan bersedih hati.  Mereka berpikir bahwa Yesus tidak bangkit dan mereka tidak mempunyai harapan masa depan, sehingga mereka pulang ke Emaus (Lukas 24:17). Dalam keadaan sedih dan murung, mereka tidak menyadari bahwa Yesus ada bersama dengan mereka. Lalu Yesus menegur mereka, “Hai, kamu orang yang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu yang telah dikatakan para nabi?” (Lukas 24:25-27).
Apakah solusinya agar kita tidak dikatakan bodoh, sehingga kita bisa mengenal Dia dengan lebih baik? Ada tiga solusi, yaitu :

MEMBACA FIRMAN ( Lukas 24:27 )
Yesus menjelaskan kepada kedua orang murid tersebut, semua yang tertulis dalam seluruh kitab suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi (Lukas 24:27). Kita perlu sekali membaca dan mempelajari firman Tuhan. Semakin mendekat hari kedatangan Yesus yang kedua kalinya, ada rupa-rupa angin pengajaran yang dapat menyesatkan umat Tuhan. Adalah hal yang baik bila mendengar firman saat ibadah di gereja, tetapi alangkah lebih baik lagi jika dapat mempelajarinya sendiri di rumah, sehingga dapat mendengar langsung apa yang Tuhan katakan secara pribadi.
Iblis akan dengan mudah menggoda dan mencobai manusia yang mendengar firman Tuhan dari kata orang saja, contohnya Hawa yang hanya mendengar firman (perintah Allah) dari Adam. Iblis tidak menggoda Adam, sebab Adam mendengar firman langsung dari Allah. Iblis begitu licik sehingga dapat menipu Hawa sehingga berdosa.
Membaca Firman Tuhan dengan tertib merupakan salah satu kunci pertumbuhan yang tak dapat di abaikan. Andaikata kita membaca Firman 3 Pasal setiap hari, dimulai dari kitab Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Keseluruhan pasal dari keempat kitab Injil tersebut berjumlah 89 Pasal. Sehingga, jika jemaat membaca setiap hari 3 pasal secara konsisten, maka dalam waktu 30 hari (satu bulan) dapat menyelesaikan empat kitab Injil tersebut.

INTIM DENGAN TUHAN ( Lukas 24:29 )
Ketika hari menjelang malam dan matahari hampir terbenam, kedua murid itu meminta Yesus untuk tinggal bersama dengan mereka (Lukas 24:29). Dan Yesus pun memenuhi permintaan mereka untuk tinggal.
Seseorang yang intim dengan Tuhan akan mengalami kepuasan sejati. Namun, seseorang yang menjauh dari Tuhan akan mengalami kekosongan yang semakin besar. Contoh di dalam Aalkitab, kisah anak bungsu yang pergi meninggalkan rumah bapanya. Seakan-akan dia memiliki semua hal yang dapat memberikan kepuasan dalam hidupnya, namun akhirnya semuanya habis dan ia mengalami penderitaan (Lukas 15:11-32). Yesus memberikan diri-Nya kepada setiap kita yang haus, agar mengalami kepuasan (Yohanes 4:13-14).

PERJAMUAN SUCI ( Lukas 24:30-31 )


Ketika Yesus duduk makan bersama dengan kedua murid itu, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka. Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia. Setiap orang yang menerima perjamuan suci akan mengalami kepuasan di dalam dirinya. Fokusnya bukan kepada dunia, kesusahan tetapi kepada korban Kristus di kalvari. Yesus berkata, “Akulah roti hidup, barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi (Yohanes 6:35). Setelah mendapatkan ketiga hal tersebut, hasil yang dicapai oleh kedua murid itu adalah : mereka mengenal Yesus sebagai Mesias yang hidup (Lukas 24:31), hati mereka menyala-nyala (Lukas 24:32), dan mereka menjadi pribadi yang kuat (Lukas 24:33).
 
5 tahun perjalanan GKMI Ebenhaezer memang sarat dengan berkat Tuhan. Ada banyak hal yang luar biasa telah Tuhan lakukan bagi gereja yang "kecil" ini namun gaungnya telah menembus nadi kota Pati, ke seluruh gereja hingga lembaga-lembaga pemerintah. Masih banyak hal yang harus di kembangkan. Belum waktunya berpuas diri, namun bukan berarti tidak perlu "Devine Grace". kepuasan dalam mengikut Tuhan inilah yang membuat GKMI Ebenhaezer mampu bertahan di tengah berbagai celaan yang muncul di awal tahun kelahirannya, bahkan berkembang begitu rupa dalam kuantitas maupun kualitas. Dalam sebuah percakapan, Pdt.Dr.Yusak HS yang bersaksi bahwa dirinya baru saja mengalami mujijat Tuhan karena kasus pengadilan yang menuduh beliau mencuri aset kepemilikan Gereja di Malang dan juga baru saja istrinya di sembuhkan Tuhan dengan ajaib dari kanker stadium 4 ini menasehatkan agar GKMI Ebenhaezer tidak perlu mengingat "luka lama" apalagi mengingat kejadian masa lalu yang memedihkan hati. Lebih baik bangkit bersama Tuhan dan tunjukkan bahwa GKMI Ebenhaezer dapat dipakai Tuhan dengan luar biasa untuk menjadi berkat bagi kota Pati.

Terus maju GKMI Ebenhaezer ..... Tuhan menyertaimu, dan setiap waktu senantiasa Tuhan membuktikan kasih-Nya, sehingga kita bisa berkata "Ebenhaezer, sampai di sini Tuhan telah menolong kita". Terima kasih untuk pelayanan YHS Church... GBU



"Hitherto the Lord has helped us."
Memoar of August 17, 2013
Ebenhaezer
From the desk of  Daniel Lauw


@ Pindahan dari blog Nuansa Iman GKMI Ebenhaezer, tgl.6 Juni 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar