Kamis, 04 Juni 2015

RETREAT SEHARI Komisi Wredhatama "SION"



Retreat Sehari Komisi Wredhatama SION GKMI Ebenhaezer ini sebenarnya telah direncanakan dengan matang pada tgl. 07 Oktober 2010, namun ketika peserta telah berkumpul, tiba-tiba datang berita duka dimana salah seorang putra dari peserta, yaitu Bp.Ir.Adi Sulistyo mengalami kecelakaan dan meninggal. Meninggalnya Bp.Narde Etadi mau tidak mau menimbulkan duka bagi semua peserta, sehingga disepakati untuk membatalkan Retreat meskipun segalanya telah disiapkan. Bp.Pdt.Em.David Sriyanto,MTh yang telah berada di perjalanan menuju ke Pati pun di calling dan diberitahukan mengenai pembatalan tersebut.
Satu bulan kemudian, tepatnya hari Minggu, tgl. 14 November 2010, usai kebaktian umum para wredhatama ini kembali meluncur menuju ke Perumahan Rendole Indah untuk merealisasikan rencana Retreat sehari yang tertunda tersebut. Pada saat yang sama, justru Ibu Ketua Komisi Wredhatama, Ibu Chatarina S.Soewadji tiba-tiba sakit gigi yang mengakibatkan mukanya bengkak sehingga berhalangan mengikuti. Namun hal ini tidak menghalangi para Wredhatama untuk tetap berangkat Retreat, meskipun usai Retreat para peserta segera mengunjungi Ibu C.S.Soewadji dan mendoakan beliau.
Acara Retreat Sehari yang diikuti + 25 orang dengan tenaga bantu dari angkatan yang lebih muda sekitar 15 orang ini berjalan dengan santai. Lagu-lagu ice breaker, permainan hingga sharing membuat para peserta makin erat membangun jaringan kasih. Pdt.Em.Drs.David Sriyanto,M.Th, mantan Gembala Jemaat GKMI Jepara hadir bersama keluarga, dan turut mendampingi dari awal hingga akhir Retreat. Hamba Tuhan yang kenyang pengalaman pelayanan dari jaman muda hingga lanjut usia ini menyampaikan 2 sessi ceramah yang berbicara mengenai semangat melayani di usia lanjut hingga pemulihan hati dengan pengampunan. Bahkan bersama istrinya, beliau sempat mendendangkan satu pujian diiringi denting gitar yang dimainkan oleh putra sulung mereka yang juga terlibat dalam pelayanan, yaitu Bp.Edy Binuko,STh.

Acara Retreat di akhiri dengan sharing dan refleksi dalam kelompok-kelompok kecil merenungkan dan menghayati bagaimana Firman Tuhan telah menuntun dan menghidupi masa-masa yang mereka lalui. Bp.Daniel Kurniawan,STh selaku hamba Tuhan mempersiapkan rangkaian ayat yang berbicara tentang usia lanjut sebagai bahan refleksi dan sharing tersebut .

Berikut beberapa kutipan ayat bagi jemaat lanjut usia yang dapat menjadi berkat bagi para pembaca blog ini :
Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. (I Tim 4 : 8)
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia  (Yak 1 : 12)
Konon hikmat ada pada orang yang tua, dan pengertian pada orang yang lanjut umurnya. Tetapi pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian (Ayub 12 : 12 – 13)
Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu. Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia (Ams 3 : 1 – 4)
Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban (Ams 20:29)
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. (Yoh 14 : 1 – 3)
Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain. Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri (Gal 6 : 4 – 5)
Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. Ia lebih berharga dari pada permata; apa pun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya. Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan. Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata. Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia (Ams 3 : 13 – 18)
Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat. Mereka berjalan makin lama makin kuat. (Mzm 84 : 5 – 8)
Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH , Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis (Mzm 71 : 5 , 9)
Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat (Mzm 37 : 25 – 26)
Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. (Yes 46 : 4)
Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya (Mzm 92 : 13 – 16)
Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu. (Ams 3 : 7 – 8)
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. (Mzm 37 : 23 – 24)
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air , dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah (Yer 17 : 7 – 8)
Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati." (Ulangan 31 : 8)
Siapa di antaramu yang takut akan TUHAN dan mendengarkan suara hamba-Nya? Jika ia hidup dalam kegelapan dan tidak ada cahaya bersinar baginya, baiklah ia percaya kepada nama TUHAN dan bersandar kepada Allahnya! (Yes 50 : 10)
Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya. Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar; pengasih dan penyayang orang yang adil (Mzm 112:1–4)
Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku  (Ams 30 : 8 – 9)
Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu. (Yak 4:10)
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yer 29 : 11)"
Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu (I Pet 3:3–10)
Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia (Mzm 118 : 8 )
Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, yang sudah mati untuk kita, supaya entah kita berjaga-jaga, entah kita tidur, kita hidup bersama-sama dengan Dia (I Tes 5 : 9 – 10)
Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut (Ibr 12:28)
 

Memoar of Oktober 12, 2009
Ebenhaezer
From the desk of  Daniel Lauw


@ Pindahan dari blog Nuansa Iman GKMI Ebenhaezer, tgl.5 Juni 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar