Sehari Komisi Wanita PGMW V di GKMI Surabaya Cabang Ebenhaezer – Pati
Acara
yang di gelar mulai Pk.08.00 di awali dengan menikmati bersama santapan khas
Pati yaitu “Naga” (Nasi Gandul) yang nikmat menggoda. Setelah cukup
beristirahat dan ber “Sapa-Salam-sayang”, para wanita memasuki ruang Ibadah
GKMI Ebenhaezer dan mengikuti Ibadah bersama yang di pandu oleh Ibu Sri
Lestari,Sm.Th (dari GKMI Surabaya cab.Ebenhaezer) dengan pelayan Firman Ibu
Ev.Maria Indrawati (dari GKMI Surabaya cab.Sidoarjo). Rangkaian puji-pujian,
Firman Tuhan dan suasana yang dibangun “Sersan” (Serius tapi Santai) sungguh-sungguh
menyiratkan thema yang diangkat, yaitu “Hati Yang Gembira Adalah Obat”.
Ice breaking yang dipimpin Ibu Theresia Titik dan Permainan keakraban yang di
pimpin Ibu Meiske Prayogianto makin menghangatkan suasana kesehatian antar
wanita dari pelbagai gereja tersebut.
Acara yang di gelar mulai Pk.08.00 di awali dengan menikmati bersama santapan khas Pati yaitu “Naga” (Nasi Gandul) yang nikmat menggoda. Setelah cukup beristirahat dan ber “Sapa-Salam-sayang”, para wanita memasuki ruang Ibadah GKMI Ebenhaezer dan mengikuti Ibadah bersama yang di pandu oleh Ibu Sri Lestari,Sm.Th (dari GKMI Surabaya cab.Ebenhaezer) dengan pelayan Firman Ibu Ev.Maria Indrawati (dari GKMI Surabaya cab.Sidoarjo). Rangkaian puji-pujian, Firman Tuhan dan suasana yang dibangun “Sersan” (Serius tapi Santai) sungguh-sungguh menyiratkan thema yang diangkat, yaitu “Hati Yang Gembira Adalah Obat”. Ice breaking yang dipimpin Ibu Theresia Titik dan Permainan keakraban yang di pimpin Ibu Meiske Prayogianto makin menghangatkan suasana kesehatian antar wanita dari pelbagai gereja tersebut.
Acara yang di gelar mulai Pk.08.00 di awali dengan menikmati bersama santapan khas Pati yaitu “Naga” (Nasi Gandul) yang nikmat menggoda. Setelah cukup beristirahat dan ber “Sapa-Salam-sayang”, para wanita memasuki ruang Ibadah GKMI Ebenhaezer dan mengikuti Ibadah bersama yang di pandu oleh Ibu Sri Lestari,Sm.Th (dari GKMI Surabaya cab.Ebenhaezer) dengan pelayan Firman Ibu Ev.Maria Indrawati (dari GKMI Surabaya cab.Sidoarjo). Rangkaian puji-pujian, Firman Tuhan dan suasana yang dibangun “Sersan” (Serius tapi Santai) sungguh-sungguh menyiratkan thema yang diangkat, yaitu “Hati Yang Gembira Adalah Obat”. Ice breaking yang dipimpin Ibu Theresia Titik dan Permainan keakraban yang di pimpin Ibu Meiske Prayogianto makin menghangatkan suasana kesehatian antar wanita dari pelbagai gereja tersebut.
Acara
yang di hadiri hampir 100 orang ini semakin berkesan ketika Komisi Wanita GKMI
Efata – Malang mempersembahkan sebuah adegan drama yang menarik dan diperkaya
pula dengan kesaksian kesembuhan dari jemaat GKMI Efrata – Pare. Dalam
kesempatan tersebut, Komisi Wanita “Naomi” GKMI Ebenhaezer juga menghadirkan
dr.Cahyono Hadi,Sp.OG yang
menyampaikan ceramah kesehatan tentang “Pengenalan, Pencegahan dan Penanganan Kanker Cerviks” dengan gaya khas-nya yang blak-blakan, penuh canda namun sangat berisi.
Mengakhiri moment istimewa ini, para wanitapun di ajak “tour” mengunjungi Pabrik Kacang ber-taraf internasional “Dua Kelinci” yang berada di kota Pati dan kemudian saling berpisah satu dengan yang lain membawa sekelumit kenangan indah dari perjumpaan singkat tersebut
menyampaikan ceramah kesehatan tentang “Pengenalan, Pencegahan dan Penanganan Kanker Cerviks” dengan gaya khas-nya yang blak-blakan, penuh canda namun sangat berisi.
Mengakhiri moment istimewa ini, para wanitapun di ajak “tour” mengunjungi Pabrik Kacang ber-taraf internasional “Dua Kelinci” yang berada di kota Pati dan kemudian saling berpisah satu dengan yang lain membawa sekelumit kenangan indah dari perjumpaan singkat tersebut
.
Memoar of November, 2011
Ebenhaezer
From the desk of Daniel Lauw
@
Pindahan dari blog Nuansa Iman GKMI Ebenhaezer,
tgl.6
Juni 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar