Sabtu, 06 Juni 2015

JUMPA SEHARI KOMISI WANITA PGMW – V


Sehari Komisi Wanita PGMW V di GKMI Surabaya Cabang Ebenhaezer – Pati

Tidak seperti biasanya, pada pagi hari itu, Kamis 15 November 2012, beberapa kendaraan dari GGKMI wilayah Jawa Timur meluncur ke Jawa Tengah dan memasuki halaman GKMI Surabaya cabang Ebenhaezer – Pati. Beberapa peserta bahkan ada yang telah menempuh perjalanan sejak malam hari dan sudah memasuki kota Pati saat fajar menyingsing. Meskipun nampak lelah, namun terbersit keceriaan di wajah penumpang yang turun. 90 % tamu yang mengunjungiGKMI Surabaya ini ternyata adalah wanita. Hari itu memang memang menjadi saat yang dinantikan oleh Komisi Wanita PGMW V.Hari itu memang menjadi saat yang dinantikan oleh Komisi Wanita GGKMI – PGMW V karena inilah kesempatan dari para wanita dari GKMI Surabaya, GKMI Surabaya cab. Sidoarjo, GKMI Surabaya cab.Ebenhaezer Pati, GKMI (PIPKA) cab.Koinonia Surabaya, GKMI Efata-Malang, GKMI Efrata - Pare, GKMI Ekklesia – Denpasar, GKMI (PIPKA) cab.Sobat – Songgoriti dan GKMI Blora cab. Jatirogo untuk bertemu dalam acara “Jumpa Sehari Komisi Wanita se-PGMW-V”.

Acara yang di gelar mulai Pk.08.00 di awali dengan menikmati bersama santapan khas Pati yaitu “Naga” (Nasi Gandul) yang nikmat menggoda. Setelah cukup beristirahat dan ber “Sapa-Salam-sayang”, para wanita memasuki ruang Ibadah GKMI Ebenhaezer dan mengikuti Ibadah bersama yang di pandu oleh Ibu Sri Lestari,Sm.Th (dari GKMI Surabaya cab.Ebenhaezer) dengan pelayan Firman Ibu Ev.Maria Indrawati (dari GKMI Surabaya cab.Sidoarjo). Rangkaian puji-pujian, Firman Tuhan dan suasana yang dibangun “Sersan” (Serius tapi Santai) sungguh-sungguh menyiratkan thema yang diangkat, yaitu “Hati Yang Gembira Adalah Obat”. Ice breaking yang dipimpin Ibu Theresia Titik dan Permainan keakraban yang di pimpin Ibu Meiske Prayogianto makin menghangatkan suasana kesehatian antar wanita dari pelbagai gereja tersebut.

Acara yang di gelar mulai Pk.08.00 di awali dengan menikmati bersama santapan khas Pati yaitu “Naga” (Nasi Gandul) yang nikmat menggoda. Setelah cukup beristirahat dan ber “Sapa-Salam-sayang”, para wanita memasuki ruang Ibadah GKMI Ebenhaezer dan mengikuti Ibadah bersama yang di pandu oleh Ibu Sri Lestari,Sm.Th (dari GKMI Surabaya cab.Ebenhaezer) dengan pelayan Firman Ibu Ev.Maria Indrawati (dari GKMI Surabaya cab.Sidoarjo). Rangkaian puji-pujian, Firman Tuhan dan suasana yang dibangun “Sersan” (Serius tapi Santai) sungguh-sungguh menyiratkan thema yang diangkat, yaitu “Hati Yang Gembira Adalah Obat”. Ice breaking yang dipimpin Ibu Theresia Titik dan Permainan keakraban yang di pimpin Ibu Meiske Prayogianto makin menghangatkan suasana kesehatian antar wanita dari pelbagai gereja tersebut. 


Acara yang di hadiri hampir 100 orang ini semakin berkesan ketika Komisi Wanita GKMI Efata – Malang mempersembahkan sebuah adegan drama yang menarik dan diperkaya pula dengan kesaksian kesembuhan dari jemaat GKMI Efrata – Pare. Dalam kesempatan tersebut, Komisi Wanita “Naomi” GKMI Ebenhaezer juga menghadirkan dr.Cahyono Hadi,Sp.OG yang
menyampaikan ceramah kesehatan tentang “Pengenalan, Pencegahan dan Penanganan Kanker Cerviks” dengan gaya khas-nya yang blak-blakan, penuh canda  namun sangat berisi.
Mengakhiri moment istimewa ini, para wanitapun di ajak “tour” mengunjungi Pabrik Kacang ber-taraf internasional “Dua Kelinci” yang berada di kota Pati dan kemudian saling berpisah satu dengan yang lain membawa sekelumit kenangan indah dari perjumpaan singkat tersebut

Memoar of November, 2011
Ebenhaezer
From the desk of  Daniel Lauw


@ Pindahan dari blog Nuansa Iman GKMI Ebenhaezer, tgl.6 Juni 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar